"Beras harga naik terus, sementara pendapatan masyarakat tidak. Seperti singkong tak ada, sawit buahnya kurang. Meski harga dipasaran tinggi," timpal salah seorang warga disana, Ari Yanda.
BACA JUGA:Lampung Utara Jadi Kabupaten Termiskin di Lampung, Ternyata Ini Penyebabnya
Yang saat ini, harga singkong ditingkat lapak mencapai Rp1.800 kg. Dan sawit diatas Rp 2.000/kg, namun hasil panen petani tidak ada karena kemarau el-Nino. (*)