LAMPUNG TENGAH, RADARTUBA.CO.ID - Sejumlah pengendara roda empat maupun roda dua mengeluhkan adanya material pembangunan drainase yang berserakan di ruas jalan Kota Gajah - Bandar Surabaya.
Dimana, pengerjaan drainase yang dikerjakan bersamaan dengan proyek Inpres jalan Presiden RI Joko Widodo yang tengah berlangsung dinilai mengganggu pengendara saat melintas.
Pasalnya, karena pengerjaan ruas drainase tersebut, batu dan material yang diturunkan pekerja menutupi sebagian bahu dan badan jalan.
"Kenapa materialnya di tumpuk di pinggir jalan seperti ini. Kan jadinya tambah buat kemacetan," kata Heru salah seorang pengendara kepada media, Jumat 1 September 2023.
BACA JUGA:Hati-Hati, Ada Perbaikan Jalan Lintas Sumatera di Lampung Tengah, Ini Lokasinya
Masyarakat mengatakan, jika saat ini hal yang mendesak adalah proyek Inpres presiden dalam pembangunan jalan yang telah lama dinantikan masyarakat.
"Kan yang mendesak dan kita nantikan proyek pembangunan jalan. Jika karena pekerjaan jalan itu di berlakukan buka tutup kami maklum. Tapi kenapa pengerjaan drainase juga dikerjakan bersamaan," ujar Doni pengendara lain saat di temui di sela-sela kemacetan.
Warga menerangkan, jika proyek Inpres presiden terkait jalan sudah mulai terlihat progresnya dan akan sangat berdampak bagi perkonomian masyarakat.
Untuk itu, sejumlah pengendara mengimbau kepada pekerja ruas drainase supaya tidak menumpuk batu dan material di pinggir jalan sehingga menyulitkan kendaraan dalam berlalu lintas.
Sejauh ini, warga sangat memaklumi buka tutup ruas jalan pengerjaan ruas jalan Kota Gajah - Bandar Surabaya.
Warga juga berharap pengerjaan pembangunan jalan tersebut dapat segera selesai. (*)