TULANG BAWANG, RADARTUBA.CO.ID - Terjadi peristiwa kerusuhan di tempat pemungutan suara (TPS), pada tahapan Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) serentak Tulang Bawang Tahun 2023.
Atas peristiwa ini, Polres Tulang Bawang langsung bergerak menangkap terduga provokator.
Seorang provokator yang ditangkap Polres Tulang Bawang sendiri menyebabkan terjadinya kerusuhan di TPS Pilkakam serentak Tahun 2023.
Kerusuhan bermula disebabkan oleh massa salah satu pendukung calon Kepala Kampung (Kakam) tidak terima calonnya tersebut kalah.
Massa beranggapan bahwa panitia Pilkakam telah berbuat curang dan menuntut untuk dilakukan pemilihan ulang.
Diketahui, jumlah daftar mata pilih (DPT) di TPS tersebut yakni 1.000 orang.
Di TPS tersebut dilakukan pengamanan oleh dua personel Polri dan dibantu dua personel linmas karena masuk kategori sangat rawan.
Berdasarkan hasil penghitungan suara, calon nomor 1 unggul dengan memperoleh 500 suara, sedangkan calon nomor 2 hanya memperoleh 495 suara atau selisih 5 suara. Surat suara rusak 2 dan tidak hadir 3 orang.
Massa pendukung yang tidak terima dengan hasil hitung suara sempat diberikan penjelasan oleh panitia Pilkakam.
Akan tetapi mereka tetap tidak mau mengerti.
Melihat hal tersebut, personel Polri yang bertugas di TPS langsung melaporkan secara berjenjang kepada pimpinan.
Sehingga atas laporan tersebut Kapolres memerintahkan Kabag Ops serta Kasat Samapta untuk mengerahkan pasukan ke lokasi.
BACA JUGA:Kajati Lampung Resmikan Kampung Kerukunan Antar Umat Beragama Tulang Bawang