Hal ini disebabkan oleh minimnya pasokan air dampak dari cuaca ekstrim El Nino.
Salah satunya berada di dua Kampung yaitu Mekar Jaya dan Mekar Indah Jaya.
Didua Kampung tersebut kurang lebih seluas 85 hektar sawah terancam gagal panen.
Kemungkinan akan terus bertambah, mengingat sampai saat ini hujan tak kunjung datang dan beberapa sawah merupakan sawah tadah hujan.
BACA JUGA:Masuki Musim Kemarau, Peternak di Bumi Nabung Lampung Tengah Mulai kesulitan Cari Rumput
"Sulitnya pengairan ke persawahan sudah terjadi sejak beberapa bulan ini, sehingga membuat para petani yang menanam padi pada musim tanam kedua harus mengeluarkan modal yang cukup besar," katanya.
Akan tetapi, lanjutnya, bagi para petani yang kurang memiliki modal hanya dapat membuat pilihan meninggalkan persawahan akibat kekeringan dan menunggu hingga musim penghujan tiba. (*)