Hal tersebut berlangsung sampai waktu perpanjangan pendaftaran. Akhirnya, Jumadi memutuskan untuk mengikuti kontestasi.
Jumadi sendiri merupakan calon incumbent. Ia sebelumnya merupakan kepala kampung Tri Karya.
Ternyata Dia tidak sendirian. Istrinya Nurma Tri Prawasti ternyata juga memutuskan untuk maju.
Jumadi mengaku istrinya juga ingin maju mengikuti kontestasi karena ingin berperan membangun kampung.
BACA JUGA:Hasil Pertemuan Guru Honorer dan DPRD Tulang Bawang Pasca Aksi Damai Tuntut Buka Formasi PPPK
"Iya, Istri sempat ijin mau ikut maju nyalon kepala kampung. Saya bilang silahkan," ungkapnya.
Meski sudah mengizinkan, Jumadi mengungkapkan bahwa awalnya Ia melarang istrinya untuk maju.
Ternyata, setelah dilarang istrinya tersebut tetap kekeh serius mau maju.
Hal itu disebabkan bahwa istrinya telah memiliki beberapa program prioritas yang sudah dirancang untuk memajukan kampung.
Ditanya soal niatnya maju kembali, Jumadi mengakui masih memiliki pekerjaan rumah yang belum selesai saat dirinya menjabat.
"Ingin meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan di Balai Kampung Tri Karya," ujarnya.
Disisi lain, Nurma Tri Prawasti mengaku mendaftarkan diri mengikuti kontestasi menjelang masa penerimaan berkas pencalonan ditutup.
Diungkapkannya, dia ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesetaraan gender.
BACA JUGA:5 Kampung Terkaya di Tulang Bawang Berdasarkan Dana Desa, Ada yang Sampai Rp1,9 Miliar
Selain itu, Ia juga ingin memajukan pembangunan di kampung.